Senin, 06 Januari 2014

my thought

sejauh ini aku selalu berpikir bahwa gadis-gadis di Victoria's Secret itu cantik-cantik ya, pasti menyenangkan untuk bisa tampil sempurna seperti mereka, memakai pakaian-pakaian bermerk, terkenal dan kecantikan yang mampu buat jutaan orang iri kalau melihat mereka tapi pernahkah kita benar-benar tahu, kalau mungkin kehidupan mereka tidak sesempurna yang dibayangkan.
memangnya untuk apa sih seorang manusia itu hidup?
ketika aku membayangkan kematian, aku tidak dapat melihat apapun. setidaknya ketika aku mengalami kegagalan dalam hidupku, aku akan merasakan sesuatu, entah itu sedih atau terluka atau marah. tetapi kematian? aku sendiri mungkin tidak akan sadar kalau aku sudah meninggal. kadang aku meragukan Tuhanku sendiri..apakah Ia benar-benar ada? apakah aku akan benar-benar pergi kepada-Nya ketika aku mati kelak?
sebagai anak kecil, mungkin aku tidak akan begitu memahami kematian itu semenyeramkan apa. tetapi ketika aku beranjak dewasa dan aku sudah mulai sedikit demi sedikit memahami makna hidup dan tidak lagi melihat kehidupan dari kacamata seorang anak kecil, ternyata kematian itu adalah sebuah akhir yang benar-benar tidak dapat dibayangkan oleh satupun orang. orang boleh berkata banyak hal mengenai kematian itu sendiri, tetapi aku pun juga tidak begitu percaya. kepercayaan yang kupegang teguh selama belasan tahun saja aku ragukan, apalagi kata-kata orang yang hanya simpang siur dari satu mulut  ke mulut yang lain.
tapi pernahkah kita sadar, bahwa kalau dalam kehidupan ini aku hanya memikirkan mengenai bagaimana cara matiku kelak? apakah orang akan menangisi kematianku atau tidak? bagaimana orang-orang di sekitarku yang akan kutinggalkan? hal ini tentu hanyalah membuang-buang waktu saja.
setiap orang tentu mempunya jangka waktu yang sama. kita sama-sama lahir dan pada akhirnya akan mati suatu hari kelak. masing-masing memiliki waktunya. namun, dengan cara apa kita mengisi waktu lahir-mati kita? apakah dengan cara meratapi kematianku nanti? tentu aku tidak mau menjadi orang yang seperti itu :) mulai sekarang, aku akan mengisi hari-hariku dengan lebih bermakna, memaknai tiap tindakanku.
mungkin karena itulah dulu saat kecil, guru kita selalu bertanya mengenai cita-cita. kalau manusia tidak punya tujuan, untuk apa ia hidup?
mulai sekarang, aku harap aku tidak perlu lagi menangis tiba-tiba karena rasa takutku yang berlebihan pada kematian. aku akan berusaha untuk menguatkan hatiku untuk mengingat Tuhan ketika rasa takut itu menghampiri hatiku dan mengingat bahwa hal ini adalah percuma. lagipula seseorang pernah berkata bahwa dalam menghadapi suatu ujian, bukan hasil cemerlang yang menunjukkan keberhasilan kita tetapi bagaimana kita melalui ujian itulah yang merupakan keberhasilan kita.
haha ini adalah ungkapan pikiranku untuk siang hari ini, semoga tidak hanya aku saja yang dapat memaknai hidup ini dengan lebih hikmat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar