deja vu ya kalau lihat foto lamanya jika dibandingkan dengan dirinya yang sekarang. mungkin karena dulu dia masih duduk di bangku SMA sehingga memaksanya untuk tetap dengan rambut pendek rapinya itu tapi sekarang rambutnya dibiarkan gondrong olehnya semenjak masuk kuliah.
kalau aku lihat dirinya yang sekarang, penampilannya yang telah agak berubah membuat aku tidak terlalu ingat akan masa lalu lagi kalau mungkin nanti bertemu dengannya lagi. aku mungkin tidak akan merasa sakit hati seperti yang dulu aku rasakan ketika pertama putus dengannya. haha agak lucu memang kalau diingat kembali bagaimana aku dulu menangis seharian dan fakta bahwa aku telah putus darinya bagai mimpi terburuk yang pernah terjadi dalam hidupku. aku ingat betapa sengsaranya aku saat itu tapi aku tidak bisa mengingat dengan pasti parahnya luka yang kualami. jika ditanya apa aku ingin kembali ke masa itu, tentu aku tidak ingin memutar waktu untuk merasakan lagi sengsaranya hatiku saat itu.
sekarang, sudah lebih dari tiga tahun aku tidak memiliki hubungan spesial dengan laki-laki manapun. aku sendiri juga sebenarnya sudah agak kangen untuk kembali pacaran tapi kalau tidak ada pasangannya, mau bagaimana dong?
aku hanya bisa menghabiskan hidupku dengan membaca novel, menonton drama korea dan sebagian besarnya dihabiskan untuk belajar, namun aku yakin ada alasan mengapa aku hingga saat ini belum mempunyai pacar lagi, karena sejujurnya diriku juga sadar, jika ada seseorang yang tiba-tiba menyatakan cinta kepadaku, aku mungkin saja menolaknya. aku masih belum bisa membagi waktu antara belajar dan waktu luang. aku ingat betul bahwa dulu alasan aku tidak menerima kembali mantan pacarku itu karena belajar dari pengalaman, aku terlalu menghabiskan waktu SMS dengannya hingga larut malam dan akhirnya malah membuat fokusku terbagi-bagi. aku menjadi tidak dapat berkonsentrasi penuh pada belajarku dan sejak aku berpacaran dengannya, memang ada sisi positifnya sih tetapi entah kenapa aku justru merasa lebih banyak sisi negatifnya hahaha. satu-satunya sisi positif yang kudapat darinya adalah sekarang aku sadar bahwa aku tidak perlu merubah diriku didepannya. aku berubah menjadi pribadi yang mementingkan penampilan daripada sekolahku. tetapi ya sudahlah, sudah berlalu juga dan aku cukup menikmati hidupku yang sekarang, meski aku yakin, cepat atau lambat aku harus mulai mencari-cari pasangan hidup. aku hanya akan menunggu keajaiban dan menunggu pangeran berkuda putih datang dan tiba-tiba menyadarkanku bahwa sebenarnya dialah pasanganku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar